Situs Aremania News dan Arema milik ONGISNADE mulai tadi malam tidak bisa dinikmati oleh penggemarnya Aremania.Situs yang beralamat di ongisnade.co.id itu terkena usilan dari hacker yang mengakui dirinya sebagai Surabaya Blackhat, uniknya sang pelaku bercerita panjang lebar melalui facebook tentang keberhasilan dia mengusili website itu.
Dalam
account pribadinya, sosok yang mengaku sebagai hacker itu menuliskan
bahwa tidak kali ini saja mereka melakukan serangan, namun kurang lebih
ada 2-3 kali. Dalam salah satu komentarnya, dia menuliskan tidak hanya
melakukan defacer atau spoofing, melainkan juga melakukan penghapusan
data.
Tidak hanya Ongisnade, situs berita Seputar Indonesia tidak luput dari sasaran pengakuannya.
Dikutip dari Merdeka.com
dikatakan jika dalam undang-undang IT nomor 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik, dalam Bab VI dan VII, bahwa barang
siapa yang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara
apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak,
menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik termasuk
melanggar hukum dan akan dikenai sanksi pidana.
Bulan Januari
lalu, seorang lulusan STM yang melakukan spoofing terhadap situs resmi
presiden SBY, Wildan. Sementara kali ini, sang hacker mengaku melakukan
penghapusan data base.
Saat ini, situs Ongisnade sudah kembali
pulih, namun data- situs tersebut mulai dari bulan Juni 2012 hingga
Maret tidak ada alias hilang.
Adi Kusumajaya pemilik Ongisnade kepada WEAREMANIA menyatakan tidak membenarkan perilaku ini.
"Soal
hack, ini jelas tidak bisa dibenarkan. Apa lagi sampai
merusak/merugikan pihak lain, semisal ada yang tidak memuaskan mari kita
bicarakan duduk bersama dan dipecahkan. Kalau ada hubungannya dengan
kejadian berita kemarin, kita menyampaikan fakta yang ada dilapangan
tidak kurang tidak lebih," kata Adi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar