Kalau saya, rasa tidak percaya ketika membaca artikel berita yang ditulis di web nusantara.pelitaonline.com.
Walau seakan hadir dalam hati rasa bangga karena ternyata kapal
bersejarah yang merupakan sejarah lama berasal dari Nusantara, Indonesia
? Yang banyak kayunya kan dulu ya Indonesia.
Seperti kita ketahui dalam sejarah Islam tentang Nabi_nabi,
bahwa Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah untuk membuat sebuah kapal
setelah ummatnya banyak yang ingkar, tidak mau tunduk dan patuh pada
perintah Nabi Nuh. Nabi Nuh diisyaratkan bahwa Allah akan menurunkan adzab/siksa yang akan menghancurkan kaum Ad
waktu itu. Lalu dibuatlah kapal besar. Nah, yang menarik adalah menurut
penelitian bahwa Kapal tersebut kayu-kayunya berasal dari Indonesia.
Bagaimana detail infonya, yuk kita simak sama-sama.
Penemuan dan Penelitian Kapal nabi Nuh AS
Dari SEJAK ditemukannya situs kapal Nabi Nuh AS
oleh Angkatan Udara Amerika serikat, tahun 1949, yang menemukan benda
mirip kapal di atas Gunung Ararat-Turki dari ketinggian 14.000 feet
(sekitar 4.600 M).
Dan di muat dalam berita Life Magazine
pada 1960, saat pesawat Tentara Nasional Turki menangkap gambar sebuah
benda mirip kapal yang panjangnya sekitar 150 M. Penelitian dan
pemberitaan tentang dugaan kapal Nabi Nuh AS (The Noah’s Ark) terus
berlanjut hingga kini.
Seri pemotretan
oleh penerbang Amerika Serikat, Ikonos pada 1999-2000 tentang adanya
dugaan kapal di Gunung Ararat yang tertutup salju, menambah bukti yang
memperkuat dugaan kapal Nabi Nuh AS itu. Kini ada penelitan terbaru
tentang dari mana kapal Nabi Nuh AS itu berangkat. Atau di mana kapal Nabi Nuh AS itu dibuat?
Dalam waktu terakhir ini, gabungan peneliti arkeolog-antropolgy
dari dua negara, China dan Turki, beranggotakan 15 orang, yang juga
membuat film dokumenter tentang situs kapal Nabi Nuh AS itu, menemukan
bukti baru. Mereka mengumpulkan artefak dan fosil-fosil berupa; serpihan
kayu kapal, tambang dan paku.
Menurut Hasil Laboratorium Noah’s Ark Minesteries International, China-Turki, setelah melakukan serangkaian uji materi fosil kayu oleh tim ahli tanaman purba, menunjukan bukti yang mengejutkan, bahwa fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS berasal dari kayu jati yang ada di Pulau Jawa.
Mereka telah meneliti ratusan sample kayu purba dari berbagai negara, dan memastikan, bahwa fosil kayu jati yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah 100 persen cocok dengan sample fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS.
Sebagaimana diungkap oleh Yeung Wing, pembuat film documenter The
Noah’s Ark, saat melakukan konfrensi pers di Hongkong, Senin (26/4/2010)
yang lalu.
“Saya meyakini 99
persen, bahwa situs kapal di Gunung Ararat, Turki adalah merupakan fosil
Kapal Nuh yang ribuan tahun lalu terdampar di puncak gunung itu,
setelah banjir besar menenggelamkan dunia dalam peristiwa mencairnya
gleser di kedua kutub” Jelas Yeung Wing
Pendapat National Turk
Seorang peneliti yang bernama Dr.Mehmet Salih Bayraktutan PhD,
yang sejak 20 Juni 1987 turut meneliti dan mempopulerkan situs Kapal
Nabi Nuh AS, mengatakan: “Perahu ini adalah struktur yang dibuat oleh
tangan manusia.” Dalam artikelnya juga mengatakan, lokasinya di Gunung
Judi (Ararat) yang disebut dalam Al Qur’an, Surat Hud ayat 44. Sedangkan
dalam injil: Perahu itu terdampar diatas Gunung Ararat (Genesis 8 : 4).
Menurut peneliti The Noah’s Ark, kapal dibuat di puncak gunung oleh Nabi Nuh AS,
tak jauh dari desanya. Lalu berlayar ke anta beranta, saat dunia
ditenggelamkan oleh banjir besar. Berbulan-bulan kemudian, kapal Nabi
Nuh AS merapat ke sebuah daratan asing. Ketika air menjadi surut, maka
tersibaklah bahwa mereka terdampar di puncak sebuah gunung.
Apabila fosil kayu kapal itu menunjukan berasal dari Kayu jati, dan itu hanya tumbuh di Indonesia jaman purba, boleh jadi Nabi Nuh AS
dan umatnya dahulu tinggal di sana. Pada saat ini jika kita menyaksikan
dengan satelit, gugusan ribuan pulau itu (Nusantara), dahulu merupakan
daratan yang luas.
Sedangkan Dr.Bill Shea,
seorang antropolog, berhasil menemukan pecahan-pecahan tembikar sekitar
18 M dari situs kapal Nabi Nuh AS. Tembikar ini memiliki ukiran-ukiran
burung, ikan dan orang yang memegang palu dengan memakai hiasan kepala
bertuliskan Nuh.
Lalu dia
menjelaskan, pada jaman kuno, barang-barang tersebut dibuat oleh
penduduk lokal di desa itu untuk dijual kepada para peziarah situs
kapal. “Sejak jaman kuno hingga saat ini, fosil kapal tersebut telah
menjadi lokasi wisata,” ujarnya.
Kesimpulan
Walaupun kita belum bisa memastikan kebenarannya - karena kita tidak meneliti sendiri - melihat bukti-bukti yang ditemukan seakan mendekati kebenaran bahwa memang kapal Nabi Nuh kayunya berasal dari Indonesia. Wallahu A'lam. Hanya Allah yang Maha Tahu segalanya tentang sejarah di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar