Pages

Kamis, 09 Mei 2013

Percaya Nggak Kalau Kapal Nabi Nuh Berasal dari Indonesia ?

Kalau saya, rasa tidak percaya ketika membaca artikel berita yang ditulis di web nusantara.pelitaonline.com. Walau seakan hadir dalam hati rasa bangga karena ternyata kapal bersejarah yang merupakan sejarah lama berasal dari Nusantara, Indonesia ? Yang banyak kayunya kan dulu ya Indonesia. 
Seperti kita ketahui dalam sejarah Islam tentang Nabi_nabi, bahwa Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah untuk membuat sebuah kapal setelah ummatnya banyak yang ingkar, tidak mau tunduk dan patuh pada perintah Nabi Nuh. Nabi Nuh diisyaratkan bahwa Allah akan menurunkan adzab/siksa yang akan menghancurkan kaum Ad waktu itu. Lalu dibuatlah kapal besar. Nah, yang menarik adalah menurut penelitian bahwa Kapal tersebut kayu-kayunya berasal dari Indonesia.


Bagaimana detail infonya, yuk kita simak sama-sama.

Penemuan dan Penelitian Kapal nabi Nuh AS

Dari SEJAK ditemukannya situs kapal Nabi Nuh AS oleh Angkatan Udara Amerika serikat, tahun 1949, yang menemukan benda mirip kapal di atas Gunung Ararat-Turki dari ketinggian 14.000 feet (sekitar 4.600 M). 

Dan di muat dalam berita Life Magazine pada 1960, saat pesawat Tentara Nasional Turki menangkap gambar sebuah benda mirip kapal yang panjangnya sekitar 150 M. Penelitian dan pemberitaan tentang dugaan kapal Nabi Nuh AS (The Noah’s Ark) terus berlanjut hingga kini.

Seri pemotretan oleh penerbang Amerika Serikat, Ikonos pada 1999-2000 tentang adanya dugaan kapal di Gunung Ararat yang tertutup salju, menambah bukti yang memperkuat dugaan kapal Nabi Nuh AS itu. Kini ada penelitan terbaru tentang dari mana kapal Nabi Nuh AS itu berangkat. Atau di mana kapal Nabi Nuh AS itu dibuat?

Dalam waktu terakhir ini, gabungan peneliti arkeolog-antropolgy dari dua negara, China dan Turki, beranggotakan 15 orang, yang juga membuat film dokumenter tentang situs kapal Nabi Nuh AS itu, menemukan bukti baru. Mereka mengumpulkan artefak dan fosil-fosil berupa; serpihan kayu kapal, tambang dan paku.

Menurut Hasil Laboratorium Noah’s Ark Minesteries International, China-Turki, setelah melakukan serangkaian uji materi fosil kayu oleh tim ahli tanaman purba, menunjukan bukti yang mengejutkan, bahwa fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS berasal dari kayu jati yang ada di Pulau Jawa.

Mereka telah meneliti ratusan sample kayu purba dari berbagai negara, dan memastikan, bahwa fosil kayu jati yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah 100 persen cocok dengan sample fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS. Sebagaimana diungkap oleh Yeung Wing, pembuat film documenter The Noah’s Ark, saat melakukan konfrensi pers di Hongkong, Senin (26/4/2010) yang lalu.

“Saya meyakini 99 persen, bahwa situs kapal di Gunung Ararat, Turki adalah merupakan fosil Kapal Nuh yang ribuan tahun lalu terdampar di puncak gunung itu, setelah banjir besar menenggelamkan dunia dalam peristiwa mencairnya gleser di kedua kutub” Jelas Yeung Wing

Pendapat National Turk

Seorang peneliti yang bernama Dr.Mehmet Salih Bayraktutan PhD, yang sejak 20 Juni 1987 turut meneliti dan mempopulerkan situs Kapal Nabi Nuh AS, mengatakan: “Perahu ini adalah struktur yang dibuat oleh tangan manusia.” Dalam artikelnya juga mengatakan, lokasinya di Gunung Judi (Ararat) yang disebut dalam Al Qur’an, Surat Hud ayat 44. Sedangkan dalam injil: Perahu itu terdampar diatas Gunung Ararat (Genesis 8 : 4).

Menurut peneliti  The Noah’s Ark, kapal dibuat di puncak gunung oleh Nabi Nuh AS, tak jauh dari desanya. Lalu berlayar ke anta beranta, saat dunia ditenggelamkan oleh banjir besar. Berbulan-bulan kemudian, kapal Nabi Nuh AS merapat ke sebuah daratan asing. Ketika air menjadi surut, maka tersibaklah bahwa mereka terdampar di puncak sebuah gunung.

Apabila fosil kayu kapal itu menunjukan berasal dari Kayu jati, dan itu hanya tumbuh di Indonesia jaman purba, boleh jadi  Nabi Nuh AS dan umatnya dahulu tinggal di sana. Pada saat ini jika kita menyaksikan dengan satelit, gugusan ribuan pulau itu (Nusantara), dahulu merupakan daratan yang luas.

Sedangkan Dr.Bill Shea, seorang antropolog, berhasil menemukan pecahan-pecahan tembikar sekitar 18 M dari situs kapal Nabi Nuh AS. Tembikar ini memiliki ukiran-ukiran burung, ikan dan orang yang memegang palu dengan memakai hiasan kepala bertuliskan Nuh.

Lalu dia menjelaskan, pada jaman kuno, barang-barang tersebut dibuat oleh penduduk lokal di desa itu untuk dijual kepada para peziarah situs kapal. “Sejak jaman kuno hingga saat ini, fosil kapal tersebut telah menjadi lokasi wisata,” ujarnya. 

Kesimpulan

Walaupun kita belum bisa memastikan kebenarannya - karena kita tidak meneliti sendiri - melihat bukti-bukti yang ditemukan seakan mendekati kebenaran bahwa memang kapal Nabi Nuh kayunya berasal dari Indonesia. Wallahu A'lam. Hanya Allah yang Maha Tahu segalanya tentang sejarah di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

kaosaremadistro

Sample Text