SEJAK kecil Isa Raja, kontestan X Factor Indonesia, juga jago menyanyi.
Saat ayahnya, Boerhanoeddin Loebis, mendengarkan lagu-lagu rock era
'80-an, diam-diam Isa ikut nyanyi. Lagu-lagu rock itulah yang
memengaruhi Isa dalam bermusik. Saat duduk di bangku SMP, Isa dan
teman-temannya membentuk grup musik dan Isa didapuk sebagai vokalis.
Isa sempat beberapa kali mendirikan band saat SMA dan lagi-lagi dia selalu menjadi vokalisnya.
Isa tumbuh dan besar sebagai anak band. Bersama Compromised Ego, Isa
keliling Bandung dan Jakarta. Namun saat diminta mengisi acara di
stasiun TV, selalu terbentur penampilan Isa yang eksentrik. Mengenai
kemampuan Isa yang luar biasa, teman-temannya di Compromised Ego
menyarankannya ikut audisi X Factor.
"Sempat maju mundur untuk ikut audisi X Factor. Bahkan saat
dinyatakan lolos ke babak selanjutnya saya sempat mau mundur. Saat itu,
saya merasa X Factor tidak cocok dengan jiwa saya yang anak band. Saya
merasa aneh menyanyi seorang diri tanpa band pengiring," ungkap Isa yang
jago tari jaipong ini.
Teman-temannya meyakinkan, Isa bisa mengatasi semuanya. Isa sendiri
tidak terlalu berharap untuk jadi pemenang X Factor. Baginya,
keberadaannya memberi warna lain, sudah cukup. "Memberi warna lain dan
edukasi kepada masyarakat berkaitan penampilan saya saja, sudah
bersyukur," ucap Isa. Dia juga sudah siap dijemput.
Jika dijemput, Isa tetap setia di jalur rock dan tampil eksentrik. Selamat berjuang, Bro.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar